Selasa, 23 Agustus 2011

aku dan fina fauziah

tertanggal 29 juni 2011 at 14:00 am..
aku nembak dya eh diterima..
tertanggal 18 agustus 2011 at 08:30 am..
dengan mudahnya dya memutuskan aku hanya dengan satu sms..bayangkan aq yang telah menyukainya sejak lama...dya menggampangkan segala urusan...egois!





pelakunya adalah kau

kau yang membangunnya kau juga yang menghancurkannya.
hingga aku pun terperosok ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.
kau pun tidak ikut terperosok di dalamnya, karena ternyata kaulah yang membuatkannya untukku.
memang kau tidak merasakannya, karena ternyata kau lebih tau letak lubang itu.
kadang aku berpikir aku hanya akan menjadi boneka mainanmu.
ketika aku sudah rusak kau tinggal membuangnya jauh dari hadapanmu.
kadang pula aku berpikir aku tidak pantas untukmu karena aku hanya segenggam batu yang tak sempurna.
ketika aku berada didepan kakimu kau tinggal menendangnya jauh darimu.
dan kadang pula aku masih berpikir aku menjadi permen karet yang kau kunyah.
ketika sudah tidak ada rasanya kau tinggal meloncatkanku ke tong sampah.
sekarang yang kutanya adalah,
apakah kau masih memikirkan boneka mainanmu?
apakah kau masih memikirkan segenggam batu yang kau tendang?
apakah kau masih memikirkan permen karet yang kau loncatkan ke tong sampah?
jawabannya sekarang hanya di lisan dan hatimu hai si pelaku.
jawablah sesuka lisan dan hatimu hai si pelaku.
jawablah sesuai jalan pikiran egoismu itu hai si pelaku,yang kau pikirkan hanyalah hatimu, hatimu dan hatimu.
kau pun tak pernah memikirkan hati orang lain.
yang kau pikirkan adalah yang terpenting itu jalan terbaik bagimu hai si pelaku, apakah kau tidak menyadari bahwa kau hidup tidak sendirian di dunia ini?
hilangkan jalan pikiran busukmu itu.
sadarlah! manusia tidak hanya kau dan dia.
itulah hikmahnya kau hidup dengan berjuta-juta bahkan bermilyar-milyar manusia di dunia ini.
jangan pernah memikirkan dirimu sendiri hai si pelaku.
apakah kau tidak menyadari sakitnya boneka mainanmu ketika kau buang?
apakah kau tidak menyadari sakitnya segenggam batu ketika kau tendang?
apakah kau tidak menyadari sakitnya permen karet ketika kau loncatkan?
sadarlah! bangunlah dari tidur panjangmu!
dan ku berdoa dan berharap kau si pelaku tidak akan menjadi boneka mainanmu, segenggam batu,dan juga permen karet.

aku sayang siapa

aku habis diputusin.
rasanya sakit...

apakah yang ingin kamu tahu??
mendengar namanya adalah hal terindah.
memandang wajahnya apalagi..hehe